Your cart is currently empty!
Dalam bahasa Inggris, pembentukan kata jamak seringkali melibatkan penambahan akhiran tertentu pada kata tunggal. Dua akhiran yang paling umum digunakan adalah ‘es’ dan ‘s’. Namun, penggunaan keduanya tidaklah sembarangan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan antara keduanya serta beberapa contoh kata yang menggunakan akhiran ‘es’ dan ‘s’ dalam pembentukan kata jamak.
Akhiran ‘es’:
Akhiran ‘es’ biasanya digunakan pada kata benda tunggal yang berakhir dengan huruf konsonan sebelumnya. Penambahan ‘es’ ini bertujuan untuk mempertahankan pengucapan kata tersebut dan untuk menyesuaikan tata bahasa bahasa Inggris yang baku.
Contoh:
- Box (kotak) -> Boxes (kotak-kotak)
- Bus (bis) -> Buses (bis-bis)
- Match (korek api) -> Matches (korek api-api)
Akhiran ‘s’:
Sementara itu, akhiran ‘s’ lebih umum digunakan pada kata benda tunggal yang berakhir dengan huruf vokal. Penambahan ‘s’ ini lebih simpel dan lebih umum digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Contoh:
- Cat (kucing) -> Cats (kucing-kucing)
- Book (buku) -> Books (buku-buku)
- Car (mobil) -> Cars (mobil-mobil)
Penggunaan yang Tepat:
Memilih antara akhiran ‘es’ dan ‘s’ tergantung pada struktur kata dasar. Jika kata dasar berakhir dengan huruf konsonan, tambahkan ‘es’. Namun, jika kata dasar berakhir dengan huruf vokal, cukup tambahkan ‘s’.
Pemahaman yang baik tentang perbedaan antara kedua akhiran ini akan membantu dalam penulisan yang lebih tepat dan jelas. Penggunaan yang tepat dari kata jamak akan memperkuat kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris dan membuat tulisan lebih profesional.
Tagged in :
Tinggalkan Balasan